Penggunaan gipsum sebagai bagian dari material untuk melakukan pembangunan sebuah rumah kian hari kian digandrungi. Banyak alasan yang melatarbelakangi hal tersebut. Salah satunya tentu alasan kemudahan. Mudah disini artinya adalah kemudahan untuk mendapatkan jenis bahan yang biasa ditemukan dalam bentuk papan serta bilah panjang ini.
Baik dalam bentuk papan maupun bilah keduanya sama-sama terbuat dari campuran semen putih dengan material yang disebut dengan gipsum. Gipsum adalah sejenis material yang terdiri dari mineral dan banyak ditambang sebagai bahan baku untuk beragam keperluan yang bermanfaat, mulai dari konstruksi, hingga kedokteran. Kali ini kita akan khusus membahas cara memilih material gipsum yang sudah berbentuk bilah atau papan untuk kepentingan konstruksi rumah idaman.
Bagian Permukaan Jadi Patokan, Pilah Yang Tak Ada Retakan
Papan atau bilah gipsum biasa dipasang sebagai bagian untuk melengkapi detail rumah. Pada bagian atap, sebagai penambal sudut plafon untuk meningkatkan faktor keindahan, serta memberikan keunikan bentuk. Penggunaannya yang bertujuan untuk meningkatkan keindahan tentu perlu diperhatikan saat proses pemilihan ketika akan membeli material ini. Apa saja detilnya? Ini dia ulasannya.
gipsum
1. Perhatikan Bagian Permukaan Pilih Yang Rata Dan Presisi
Pemasangan gipsum terutama untuk bagian plafon adalah bagian yang sangat mudah terlihat detilnya. Untuk itu, sebaiknya tetap harus memperhatikan keseluruhan bentuk. Pilih tipe gipsum papan yang rata dan tidak bergelombang. Ini penting agar pada saat pemasangan bisa presisi sehingga tidak mengurangi keindahan.
2. Hindari Memilih Gipsum Bilah Yang Ada Tanda Retakan
Pemasangan gipsum jelas bertujuan untuk keindahan. Oleh karena itu kesempurnaan material yang akan dipasang adalah hal yang paling utama. Tetapi tentu tak boleh menafikan sisi kekuatan. Terlebih bila pemasangan sebagai ornamen ada dibagian atas ruangan. Cara termudah untuk memilih gipsum yang kuat adalah dengan mengetahui ada tidaknya retakan pada bagian-bagiannya.
3. Pilih Gipsum Yang Ringan, Semakin Berat Maka Kemungkinan Cepat Ambruk Bisa Saja Muncul
Tipe papan gipsum termasuk dalam material bahan bangunan yang ringan dari segi berat jenisnya. Untuk sebuah papan setebal 9mm saja, kemungkinan bobotnya adalah berkisar antara 15 Kg. Ini untuk menjaga agar gipsum yang dipasang akan bertahan lama dan tahan dari kerusakan karena pergerakan bangunan seperti misalnya bangunan yang ada ditepi jalan besar. Oleh karenanya pastikan untuk memilih gipsum dengan berat jenis yang tertera, ini tak lain agar papan gipsum yang dipasang tak hanya indah namun juga memiliki kekuatan yang cukup.
Tiga tips diatas adalah tips ringan untuk menemukan jenis gipsum terbaik. Tips disini tentu hanya dapat diterapkan bila jenis material gipsum yang dipilih adalah dalam bentuk bilah atau papan. Untuk material gipsum mentah tentu mempunya standar yang berbeda.
