Solusi Jika Dinding Rumah Retak

Ada beberapa solusi ketika dinding rumah mengalami keretakan tapi perlu dilihat terlebih dahulu apa yang menyebabkan retak tersebut, dengan mengetahui sumber masalah maka akan lebih mudah dalam mengatasi permasalahan tersebut. Kondisi retak merupakan sesuatu yang seringkali membuat penghuni rumah merasa tidak nyaman karena adanya perasaan was-was khawatir kalau bangunan tiba-tiba runtuh, namun tenang saja, selalu ada jalan selagi kita masih mau berusaha untuk memperbaikinya. Untuk lebih memudahkan dalam membahasnya maka kita kelompokan masalah ini menjadi tiga bagian yaitu kategori ringan, sedang dan berat. masing-masing ada langkah jitu tersendiri untuk menuntaskan permasalahan ini.

 

Solusi pada dinding retak ringan

Kondisi ini banyak disebabkan oleh kesalahan metode pelaksanaan pemasangan dinding batu bata, contohnya terlau cepat melakukan pekerjaan plesteran dan acian pasca pemasangan batu bata maka dinding mengalami pemanasan dan akhirnya lapisan luar mengalami keretakan. untuk mencegah hal ini maka bisa memberikan jeda waktu utuk memulai plesteran, Harus menunggu sampai pasangan bata benar-benar kering. setelah itu dilakukan penyiraman dinding agar pengerasanya tidak terlalu cepat. jika sudah terlanjur retak setelah finishing dinding selesai maka bisa melapisi bagian yang retak tersebut dengan semen putih lalu melakukan pengecatan ulang, dengan begini maka masalah selesai.

Solusi pada dinding retak sedang

Keretakan sedang bisa disebabkan karena kesalahan dalam pemilihan atau penggunaan bahan material, misalnya penggunaan semen yang terlalu sedikit maka bisa menyebabkan dinding keropos, penyebab lain bisa disebabkan oleh faktor benturan ke dinding. solusinya bisa melakukan pekerjaan bobok pada area yang mengalami keretakan, memasang kembali batu bata pada bagian tersebut, melapisi dengan kawat ayam lalu melakukan plester aci dan cat.

Solusi pada dinding retak berat

Pada kondisi ini terjadi kerusakan parah sehingga berpotensi terjadi keruntuhan bangunan, hal ini bisa disebabkan oleh struktur bangunan yang tidak kuat atau umur bangunan yang sudah tua. pasangan dinding batu bata hanya berfungsi sebagai penyekat ruangan sedangkan untuk menahan baban bangunan adalah tugas struktur kolom. nah.. ketika kolomnya tidak kuat maka dinding ikut bekerja keras menahan beban sehingga berpotensi terjadi keretakan. solusinya bisa melakukan perkuatan pada struktur dengan menambahkan kolom atau balok struktur agar dinding tidak lagi menahan beban diatasnya, jika sudah melakukanya maka bisa dilanjutkan dengan perbaikan kembali pada dinding yang retak.

 

Begitulah macam-macam hal yang mungkin dilakukan sebagai solusi ketika dinding rumah mengalami keretakan, jika ada yang punya solusi lain maka bisa berbagi ilmu tentang dinding retak disini, selamat mencoba dan  semoga bermanfaat 🙂

Leave a Reply