Cara Membedakan ciri ciri Derkuku jantan dan betina

Siapa yang tidak kenal dengan burung Derkuku? Burung Derkuku merupakan salah satu sejenis burung merpati-merpatian yang memiliki ekor panjang, sebagian besar dari mereka kebanyakan terdapat di kawasan hutan yang terbuka, tanah lading dan juga pesawahan.

Adapun ciri ciri Derkuku jantan dan betina adalah memiliki panjang kurang lebih 28 hingga 32 cm. Bagian belakang sayap dan ekornya memiliki warna perang pucat, dengan banyak bintik kuning pucat.

Burung ini menonjolkan bulu hitam yang dibatasi oleh tepi dalaman berwarna kelabu pucat. Warna jantan dan betina adalah serupa, akan tetapi warna dari anak-anaknya lebih suram jika dibandingkan dengan burung-burung dewasa lainnya. Mereka sering tidak memiliki jalur leher yang bercapuk-capuk ketika masih amat muda.

Warna kepala dan bagian bawah burung ini merah muda dan juga berangsur-angsur berubah menjadi warna kelabu pucat pada saat muka dan perut bawahnya. Lehernya mempunyai bintik-bintik putih yang halus serta warna kakinya menjadi merah.

Burung Derkuku atau Derkuku memakan biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan. burung ini juga mencari makanan di padang rumput dan ladang. Burung Derkuku berkembang biak sepanjang tahun, dengan sarang-sarang dari ranting biasanya terdapat di atas pohon dan tepi bangunan atau juga malah di atas tanah.

Sama halnya dengan burung merpati yang lain, Burung Derkuku atau Derkuku tidak begitu senang berkelompok, dan biasanya hidup sendiri atau pasangan. Burung ini sangat jinak dan juga dapat mengeluarkan bunyi yang nyaring. Pola terbangannya serupa dengan Burung Merpati dan apabila mendarat ekor burung ini ke atas.

Saat musim kawin, burung jantan ini juga akan mengangkat ekornya dengan sudut yang curam dan mengelilingi burung betina serta sambil mengembangkan sayap dan ekornya. Kicauannya berbunyi te-ku-kur yang rendah.

Beberapa Ciri Ciri Derkuku Jantan Dan Betina

  1. Ukuran Badan.

Saat masih kecil sangat mudah untuk membedakan burung Derkuku jantan. Hal ini dikarenakan ukuran anak jantan ini lebih besar daripada anak betina. Adapaun Bulu anak betina lebih banyak dari jantan dan mereka memiliki warna kekuning – kuningan. Jika dilihat sepintas saja, kebanyakan burung jantan dan betina ini memiliki ukuran yang sama sebnarnya. Hanya saja pada dasarnya bentuk burung jantan lebih besar disbanding dengan betina. Jika dipegang, burung jantan ini akan lebih berat jika dibanding dengan burung betina.

  1. Bulu Sayap.

Bedanya lagi adalah bulu dari burung jantan ini lebih sedikit jika dibanding dengan burung betina. Burung jantan jika dipegang, badannya berisi. Sementara jika Burung betina dipegang, kita dapat rasakan bulunya sangat tebal dan badannya juga lemas. Bulu burung jantan lebih bersih dibanding dengan betina.

Jika diperhatikan dari segi bulu kepalanya, burung jantan ini lebih cerah jika dibandingkan dengan burung betina dan juga ukurannya lebih besar daripada burung betina. Adapun kepala dari burung jantan ini terlihat berbonjol sedikit, tidak seperti burung betina yang terlihat bulat sepenuhnya.

Dilihat dari Iris matanya burung jantan ini sedikit terlihat lebih kecil dan juga lebih terang dibanding dengan burung betina yang juga memilki iris mata yang lebih besar darinya.

Dilihat dari segi leher, Burung jantan ini mempunyai manik atau bintik-bintik yang lebih banyak dan terang serta lehernya yang lebih besar sedangkan betina lebih kecil dan bulu lehernya agak sedikit dan juga jarang warnanya tidak begitu terang.

Biasanya Burung jantan ini akan lebih banyak berkicau daripada burung betina. Jika diletakkan dalam berkelompok, burung jantan ini akan lebih banyak mengeluarkan bunyi dan mengangguk sedangkan betina tidak. Burung betina akan memiliki bunyi jika tidak ada burung lainnya.

Ciri Ciri Derkuku Jantan Dan Betina Melalui Perkawinan Silang

Burung derkuku dikatakan asli apabila mereka adalah induk jantan maupun betina yang merupakan burung Streptopelia chinensis, yang artinya burung Derkuku yang murni. Seiring dengan bertambahnya umur, Burung Derkuku asli memiliki sifat liar yang memiliki kualitas suara semakin baik.

Anakan hasil perkawinan derkuku dan puter ini disebut dengan cuhu. Cuhu dikawinkan lagi dengan burung derkuku yang asli, maka anaknya dinamakan dengan sinom. Sinom dikawinkan lagi dengan derkuku asli, demikian seterusnya. Walhasil, perkawinan silang diantara sinom dan derkuku asli inilah yang kemudian disebut dengan derkuku rekayasa.

Demikian informasi tentang ciri ciri Derkuku jantan dan betina yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat

Leave a Reply