“Wauw gila!! Rumah itu bagus sekali”

Bagi yang punya rumah bagus maka siap-siap saja dikatain sebagai orang gila 🙁 Gak percaya? Ini buktinya: Ketika kita sedang berjalan-jalan di komplek perumahan lalu melihat sebuah bangunan yang indah dan sangat menarik perhatian maka ada kemungkinan muncul kata-kata spontan yang berbunyi “Wauw gila!! Rumah itu bagus sekali” He he…. Benar kan? Kasihan yang punya rumah, padahal maksudnya ingin menampilkan keindahan dan kemewahan pada bangunan tempat tinggalnya, tapi yang terjadi justru dibilang sebagai orang gila. Hal ini juga berlaku bagi yang sedang memamerkan kendaraan mewahnya maka yang terlontar adalah “Wauw gila! Bagus sekali mobilnya” Meskipun hal ini sangat sederhana tapi ternyata mengandung banyak pesan moral yang sangat berharga bagi perjalanan kehidupan kita, artinya adalah kemewahan yang kita tonjolkan tidak bisa menaikan harga diri kita dimata manusia, jadi ternyata ada langkah keliru yang selama ini telah kita perjuangkan dengan sekuat tenaga.

Pernyataan tersebut memang 100% benar karena kita pantas disebut sebagai orang gila, meskipun kita melihat dari sudut pandang yang berbeda yaitu merasa sebagai orang waras. Kenapa demikian? Mari kita simak alasan-alasan sebagai berikut:

1. Kita adalah orang yang sedang gila harta, menganggap akan bisa memperoleh kebahagiaan dan hidup enak apabila mempunyai rumah yang bagus. Padahal bisa jadi perjuangan keras kita dalam mewujudkanya ternyata mengorbankan kesehatan, sehingga ketika rumah itu terbangun maka kita tidak bisa menikmatinya karena tubuh kita sakit-sakitan.
2. Pernah lihat orang gila dijalanan yang diejek anak-anak? Bagaimana reaksinya? Mungkin mengejar anak-anak tersebut untuk mempertahankan diri karena tidak terima disebut sebagai orang gila. Nah, ketika kita diejek rumah kita jelek maka ada kemungkinan berusaha memperbagusnya agar tidak disebut jelek. Ini beda-beda tipis saja.

Jadi boleh-boleh saja kita membangun rumah besar nan megah tapi harus disertai dengan pembangunan diri kedalam sehingga bisa menjadi pribadi yang berilmu tinggi dan bermoral baik agar bisa menebar manfaat kepada lingkungan sekita. Dengan begini setidaknya tidak ada lagi yang mengatakan diri kita sebagai orang gila, dan kalaupun masih punya sifat gila ya tinggal sedikit-sedikit saja 🙂