Meskipun saat ini rumah-rumah perumahan telah banyak dan menjamur, ternyata banyak orang pula yang lebih tertarik untuk membeli rumah bekas atau seken. Namun, perlu Anda ketahui bahwa membeli rumah seken tidak hanya memerlukan dana namun juga anyak hal yang harus Anda ketahui dan pastikan. Karena rumah bekas telah ditempati oleh pemilik sebelumnya, tentu kondisinya akan sangat berbeda dengan rumah baru. Jika Anda tidak memiliki ketrampilan dalam memilih rumah bekas yang masih bagus, maka bukan tidak mungkin Anda akan merasakan kecewa setelah transaksi selesai. Untuk menghindari hal tersebut, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membeli rumah bekas.
membeli rumah bekas
Gali Informasi Lebih Banyak
Untuk membeli rumah bekas, Anda harus menggali informasi sebanyak-banyaknya. Hal ini bertujuan agar Anda mendapatkan rumah yang sesuai dengan keinginan Anda namun dengan harga yang bagus. Informasi bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber. Usahakan mencari informasi tidak hanya dari internet saja karena internet hanya memberikan informasi yang sangat sedikit.
Perhatikan Lokasi
Lokasi akan sangat menentukan harga property di daerah tersebut. Semakin ramai daerah tersebut maka harga property di sana akan semakin mahal. Begitu pula sebaliknya.
Namun yang paling penting adalah cari rumah yang memiliki lokasi strategis dan mudah dijangkau terutama dari tempat Anda bekerja. Selain itu perhatikan jaraknya dari sekolah, dan pusat perekonomian seperti pasar.
Dokumen Rumah
Teliti sangat dibutuhkan untuk membeli rumah terutama rumah bekas. Perhatikan sertifikat serta nama-nama yang tercantum dalam sertifikat jual-beli. Cari tahu status rumah yang akan Anda beli. Pastikan Anda berhubungan langsung dengan pemilik rumah agar Anda dapat memperoleh informasi langsung dari pemilik tentang keadaan rumah serta status kepemilikan. Selain itu Anda perlu mencari tahu apakah rumah telah lunas pajak PBB serta memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Jangan lupa untuk memastika luas rumah apakah sesuai dengan yang tercantum dalam PBB dan IMB. Mintalah copy dari surat surat penting tersebut serta dokumen dari sang pemilik seperti KTP dan KK.
Cek Kondisi Bangunan
Karena rumah yang akan Anda beli adalah rumah seken, maka Anda harus mengecek seluruh kondisi rumah. Mulai dari pondasi, struktur bangunan lantai, serta kondisi atap apakah masih kokoh dan aman untuk ditinggali. Selain itu cek daya listrik dan kabel-kabel yang ada di dalam rumah, intensitas cahaya yang masuk ke dalam rumah apakah cukup, kemudian sirkulasi udara (cek ventilasi ), serta cek aliran air apakah lancar atau tidak. Jika Anda kesulitan untuk mengecek sendiri, Anda bisa meminta bantuan konsultan bangunan.
Tata Ruang
Terakhir, perhatikan dan cari tahu rencana tata ruang yang akan dilakukan oleh pemerintah setempat. Perlu Anda catat bahwa rumah atau bangunan yang telah berusia 20 tahun atau lebih akan menjadi incaran pemerintah untuk proyek pembebasan lahan untuk selanjutnya dibangun fasilitas umum seperti lahan terbuka hijau atau ruang public lainnya.
