Rumah Tradisional Indonesia

Saat ini, banyak orang yang lebih memilih rumah bergaya modern atau minimalis dibandingkan dengan rumah tradisional. Tidak ada yang salah dengan hal ini, namun paling tidak jangan sampai rumah-rumah tradisional yang ada di Indonesia punah atau direbut oleh negara lain. Oleh karena itu rumah tradisional Indonesia perlu dilestarikan dan dijaga. Namun apakah anda tahu berapa jumlah rumah adat atau rumah tradisional Indonesia? Sebenarnya sangat banyak, hal ini dapat dilihat dari 33 provinsi yang ada. Jadi setiap provinsi di Indonesia memiliki rumah adat yang berbeda-beda dengan karakteristik masing-masing. Ayo coba lebih kenal dengan rumah tradisional Indonesia!

 

Rumah Tradisional Indonesia yang unik

Sebenarnya semua rumah tradisional yan ada pada di setiap provinsi unik, namun secara pengamatan mata, terdapat beberapa rumah tradisional di Indonesia yang sangat unik. Salah satunya adalah rumah Gadang milik suku Minangkabau. Mungkin hampir semua orang di Indonesia sudah mengenal atau tidak asing dengan rumah tradisional ini karena arsitekturnya yang unik. Salah satu hal yang paling menarik dari rumah Gadang adalah atapnya yang menyerupai tanduk kerbau sehingga orang dengan mudah mengenalinya. Jika anda ingin melihat rumah tradisional Indonesia ini anda harus ke daerah Minangkabau yang memiliki status nagari saja. Hal ini dikarenakan tidak semua wilayah Minangkabau boleh mendirikan rumah adat ini.

 

Rumah tradisional Indonesia yang kedua adalah rumah Lamin yang berasal dari Kalimantan Timur. Rumah Lamin sendiri memiliki arti rumah panjang milik kita semua. Jadi dari pengertian namanya dapat diketahui bahwa rumah Lamin tidak sama seperti rumah tradisional yang lain. Ukuran dari rumah tradisional ini memang cukup luas, karena ditempati oleh beberapa keluarga sekaligus. Rumah Lamin sebenarnya berbentuk seperti panggung dengan ketinggian yang cukup tinggi yaitu sekitar 3 meter. Sedangkan denangnya berbentuk seperti persegi panjang dengan menggunakan atap melana. Yang unik dan menarik dari rumah ini adalah tiang-tiang yang digunakan, Jadi tiang rumah Lamin terdiri dari dua bagian yaitu bagian bawah yang berfungsi menyangga rumah dan bagian kedua yang berfungsi mendukung balok pada lantai panggung. Semua tiang yang digunakan di rumah tradisional Indonesia ini tidak seperti tiang pada umumnya, namun diukir dengan bentuk patung untuk mengusir gangguan roh jahat. Biasanya juga ukurian ini dihiasi sehingga menjadi sangat berwarna dan menarik.

 

Rumah unik yang lain adalah rumah tradisional Indonesia yang berasal dari Papua atau yang dikenal dengan Honai. Dari kejauhan saja Honai terlihat sangat unik karena bentuknya yang terlihat seperti jamur. Jika anda melihat rumah Honai secara lebih dekat, anda bisa melihat bahwa rumah ini sebenarnya terbuat dari kayu. Jadi dinding pada Honai terbuat dari kayu. Sedangkan atapnya terbuat dari rerumputan kering. Dibandingkan dengan rumah tradisional yang lain, di beberapa daerah di Papua, anda masih bisa menemukan Honai karena masih banyak penduduk Papua yang melestarikan rumah ini. Honai sendiri sebenarnya terdiri dari 3 tipe rumah. Honai sendiri merupakan rumah tradisionl yang ada di Papua namun hanya digunakan untuk laki-laki, sedangkan yang boleh digunakan atau yang untuk wanita disebut Ebei. Jika anda berkunjung dan melihat sebuah rumah ternak maka itu adalah tipe rumah Honai yang disebut dengan Wamai ilah. Meskipun terdapat beberapa macam tipe Honai, masyarakat pada umumnya mengenal rumah-rumah tersebut sebagai rumah Honai.

One Response

  1. Ako 7 September 2012

Leave a Reply