Sebuah rumah mungkin cukup untuk dihuni satu keluarga dalam waktu yang sangat lama, bahkan bila perlu hingga akhir hayat. Namun karena satu dan lain hal, tak jarang muncul gagasan untuk membeli rumah kedua.
Tujuannya mungkin bisa jadi beragam, baik untuk kepentingan bisnis dan investasi maupun hanya sebagai tempat melepas penat dari kesibukan selama berdiam di domisili yang sama di rumah yang pertama.
Memiliki rumah lebih dari satu jelas sah-sah saja. Apalagi jika memang dari segi pendanaan memang dirasa cukup dan siap. Tapi meski dari segi pendanaan memang sudah dirasa cukup. Ada baiknya untuk tetap berpikir bijak dengan tetap memikirkan aspek untung rugi.
rumah kedua
Artikel kali ini sajikan ulasan tentang rahasia memilih rumah kedua yang tak hanya nyaman sekaligus juga menguntungkan dari segi investasi.
Perhatikan Kepentingan Masa Depan Anak, Pajak Juga Harus Dipertimbangkan
Dari aspek fungsional, rumah kedua jelas lebih bertujuan untuk investasi ketimbang murni tempat tinggal seluruh anggota keluarga. Hal berikut jadi masukan untuk dipertimbangkan sebelum menjatuhkan pilihan membeli rumah kedua.
1. Perhatikan Suku Bunga, Kalkulasikan Dengan Harga Properti Waktu Mendatang
Suku bunga bank adalah salah satu patokan membeli rumah, utamanya jika cara yang diambil adalah melakukan cicilan dengan skema KPR. Suku bunga bank jelas berubah setiap tahunnya, ditambah harga properti yang jelas terpengaruh aspek tersebut. Ada baiknya, keputusan mengambil rumah kedua dilakukan saat kondisi keuangan sehat, tabungan stabil dan yang paling utama adalah cicilan rumah pertama telah selesai.
2. Pastikan Tujuan, Dan Evaluasilah Lebih Mendalam
Membeli rumah kedua harus tetap berpatokan investasi. Dengan demikian kita akan bisa mengetahui mana yang lebih prioritas. Selain dari aspek startegis tidaknya lokasi rumah kedua. Perhitungan untung rugi sekali lagi jelas menjadi satu hal yang utama.
3. Kondisi Rumah Patut Dipertimbangkan, Pajak Juga Perlu Dipikirkan
Membeli rumah kedua sebaiknya haru mempertimbangkan aspek kondisi rumah yang akan dibeli baik dari segi usia, kelayakan bangunan dan konstruksi sampai besaran pajak yang harus dibayarkan setiap tahunnya. Jangan sampai tergiur harga, sebab membeli properti tentu berbeda dengan sisi pembelanjaan lainnya.
Memiliki rumah kedua tentu menyenangkan. Apalagi bila rumah yang baru dibeli berada dekat dengan objek strategis seperti misalnya, pusat rekreasi dan taman hiburan, pusat keramaian dan perbelanjaan. Atau bahkan alasan keindahan view lingkungan rumah yang baru dibeli.
Namun apapun yang menjadi alasan pembelian sebuah rumah, faktor-faktor yang perlu dianalisa jelas tak sedikit. Tetap berhati-hati dan tidak terburu-buru adalah jalan mendapatkan hunian kedua yang menjadi idaman seluruh anggota keluarga. Selamat berburu dan mengupgrade hunian. Semoga Artikel kali ini bermanfaat.
