Penutup Lantai Rumah

penutup Lantai rumah merupakan sebuah elemen penting bagi kenyamanan dan keindahan sebuah rumah tinggal, lantai rumah dapat mencerminkan kepribadian serta membawa nuansa tertentu pada sebuah ruangan.

Hal-hal yang biasanya dipertimbangkan dalam memilih bagaimana penutup lantai nantinya antara lain:

• Warna lantai
• Pola lantai
• Jenis material lantai
• Harga material lantai
• Ketersediaan bahan
• Kemudahan dalam perawatan
• Kondisi lantai yang akan dipasang

Pemilihan Material penutup lantai rumah terdapat berbagai macam alternatif yang dapat digunakan, antara lain:

• Lantai Keramik
• Lantai Granit
• Lantai Marmer
• Lantai Screed finish aci
• Lantai tanah dipadatkan
• Lantai Karpet
• Lantai parquet ( pola kayu)
• Lantai Multriplek
• Lantai Vinyl
• Lantai cor beton
• Lantai profil baja
• Lantai batu bata
• Lantai batu alam
• Lantai plastik
• Lantai paving block

Selain material lantai yang disebutkan diatas tentunya masih banyak lagi jenis lainya baik yang sudah ada maupun penemuan terbaru hasil perkembangan teknologi.

Berbagai material lantai tersebut memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan suasana yang akan ditampilkan pada sebuah ruangan, misalnya sebuah rumah yang bertema alam akan lebih baik jika menggunakan penutup lantai batu alam, lantai tanah dipadatkan, lantai parquet motif kayu. sedangkan pada rumah dengan tema modern akan lebih baik menggunakan penutup lantai keramik, granit, marmer dan sejenisnya.

Selain mempertimbangkan dari aspek keindahan, penutup lantai juga harus mempertimbangkan dari segi kemudahan dalam perawatan dan pembersihan, misalnya pada area luar rumah akan lebih baik untuk menggunakan material penutup lantai yang tahan terhadap air contohnya paving block, cor beton dll. sedangkan pada area dalam rumah dapat menggunakan material penutup lantai dari jenis keramik, granit, marmer dll.

Setelah berhasil memilih material lantai yang akan digunakan maka tahap selanjutnya adalah menentukan apakah nantinya material tersebut dipasang dalam posisi standar atau dengan pola-pola tertentu baik berupa satu jenis material maupun penggabungan beberapa jenis material menjadi satu kesatuan, dalam masalah ini pola lantai sebaiknya digunakan pada area publik atau ramai agar memberikan nuansa semangat atau keramaian, sedangkan pada area tertentu seperti ruang tidur, ruang belajar yang membutuhkan ketenangan maka lebih baik dipasang tanpa motif sehingga timbul suasana tenang dan sejuk.