Memaksimalkan Fungsi Ruang pada Rumah Sederhana

Saat mendengar kata rumah sederhana kebanyakan orang akan membayangkan rumah mungil ala kadarnya dengan penampilan yang tidak menarik dan terkadang terkesan kumuh. Desain rumah sederhana memang sederhana karena membidik pasar murah untuk menengah ke bawah sehingga sering berakhir dengan pemborosan ruang. Namun kini, walau desainnya sederhana asalkan dapat memaksimalkan ruang dan mempercantiknya  dengan tepat maka rumah sederhana juga tidak kalah dengan rumah kalangan atas. Berikut ini adalah beberapa tips desain rumah yang dapat digunakan untuk memaksimalkan desain rumah murah dan sederhana.

 

Cukup dengan mengandalkan kreatifitas dan kecerdasan siapapun mampu mewujudkan rumah sederhana yang hemat dengan menyiasati segala keterbatasan, baik dana maupun lahan. Pemanfaatan optimal denah rumah yang terbuka dan minim dinding pembatas, baik tembok, dinding, atau pintu, pada desain rumah sederhana membuat ruang terasa lapang. Maka tinggal bagaimana menggabungan fungsi ruang disesuaikan dengan kebutuhan penghuninya.

 

Gunakan ukuran furniture yang kecil, berbahan ringan dan terkesan tipis. Misalnya untuk meja makan gunakan meja makan kecil dan diletakkan menempel tembok dengan 4 kursi. Pada desain rumah sederhana, gunakan semaksimal mungkin furniture untuk tempat penyimpanan. Misalnya membuat laci-laci di bawah ranjang, nakas yang dapat menyimpan barang dan kolong tangga sebagai penyimpanan barang sehingga tidak perlu membuat gudang.

 

Untuk dinding pilihlah warna ruangan yang muda sehingga terang dan berkesan luas dan jangan biarkan dinding kosong terlalu besar. Dinding kosong dapat diisi dengan lukisan atau hiasan. Tapi jangan pula dibuat terlalu penuh agar konsep desain rumah sederhana tetap terlihat. Secukupnya saja sehingga bangunan tidak terkesan kosong dan dingin. Bisa juga tambahkan cermin karena cermin menciptakan kesan luas pada ruang. Gunakan cermin di daerah meja makan atau ruang keluarga. Cermin dengan ukuran besar di tempat tepat menghasilkan efek ruang yang kuat.

 

Yang terpenting adalah utamakan kesatuan tema dan warna akan membantu rumah terkesan teratur dan lapang, antara lantai (gelap), dinding dan perabotan (sedang), dan atap plafon (terang) pada desain rumah sederhana untuk memaksimalkan visual rumah. Dengan begitu model rumah sederhana yang cenderung sempit bisa terasa lega sekaligus memberikan terapi kejiwaan pada penghuninya.

Leave a Reply