Rumah yang bagus, menarik, nyaman dan unik adalah impian semua orang. Dan semuanya itu, dimulai dari tahap rancangan. Permasalahannya adalah kebanyakan orang tidak mampu mengambarkan apa yang inginkan tiap orang dari awal. Istilahnya “start from scratch”. Beberapa menerapkan teknik modifikasi, yaitu dengan mencari model bangunan yang sudah ada, kemudian melakukan perubahan seusai dengan selera. Cara ini terbilang relatif lebih gampang, hanya saja ada kekuarangan: yaitu membutuhkan waktu yang lama untuk mencari rancangan yang sudah mendekati selera. Tetapi tetap saja ada orang-orang yang tidak memiliki gambaran awal, bagaimana bentuk dan rupa rumah yang diinginkannya, nah.. dalam situasi ini maka kemudian muncul alternatif untuk menggunakan jasa kontraktor arsitek.
Disinilah peran jasa kontraktor arsitek dapat membantu bagi setiap orang yang ingin membangun rumah. Para profesional ini biasanya menawarkan jasa konsultasi yang memungkinkan untuk bertukar pendapat, dan membantu menentukan rancangan awal rumah.
Mereka bekerja lebih cepat, karena dengan skill dan pengalaman yang mereka miliki, biasanya mereka bisa membantu bagi yang masih kebingungan dalam mentukan model bangunan. Ditambah lagi, mereka memiliki sumber daya yang melimpah terkait urusan contoh bangunan – dalam bentuk maket, rancangan software dan lain sebagainya. Dalam perancangan pun, ada banyak hal yang barangkali luput dari pertimbangan masing-masing orang, tetapi oleh mereka diberikan sebagai solusi. Hal-hal seperti pemanfaatan keterbatasan luas tanah, sirkulasi udara dan juga pencahayaan, adalah beberapa faktor penting yang biasanya menjadi bahan pemikiran mereka.
Dan yang terpenting dalam memiliih jasa kontraktor arsitek ini, hal yang tidak boleh dilupakan, adalah mengenai detail bangunan. Salah satunya adalah fungsi dari dinding. Fungsi dinding pada bangunan adalah sebagai pelindung dan batas antara ruang bagian dalam dan luar bangunan. Menambah keindahan pada bangunan arsitektur. Pembentuk daerah fungsi dalam bangunan Pada struktur bangunan tertentu berfungsi sebagai dinding pemikul beban.
Dalam ruang lingkup jasa arsitektur, sudah selayaknya beberapa masalah mengenai dinding dapat terjadi. Masalah yang dijumpai pada dinding adalah dinding terbelah dan retak retak. Dari pola retak yang terjadi dapat diketahui penyebabnya. Pada retak struktural misalnya, pola retak bisa berbentuk diagonal, horisontal, dan vertikal.
Pola retak diagonal disebabkan oleh dinding terkena gaya geser, pola retak horisontal disebabkan dinding terkena gaya permukaan, seperti gaya gempa, gaya tekanan air tanah. Sedangkan pola retak vertikal disebabkan pondasi atau sloof mengalami penurunan. Retal non struktural, yaitu pola retak kecil yang diakibatkan oleh plesteran dinding terkena suhu ekstrim dan cuaca.
Masalah masalah lain yang mungkin timbul adalah Dinding Berjamur, Jika isolasi/penyekatan dan ventilasi dalam suatu ruangan kurang baik, uap air akan diserap oleh dinding dan dapat menyebabkan timbulnya jamur. Bukalah jendela dan pasang exhaust fan untuk memperbaiki sirkulasi udara. Dinding Kopong, dinding yang kopong seringkali disebabkan oleh campuran beton yang salah. Campuran beton yang tepat antara pasir dan semen harus bisa disesuaikan. Jika campuran pasir lebih banyak dari takaran tersebut, dinding pun akan kopong. Periksalah keadaan dinding apabila membeli rumah lama. Jika dinding luar terasa lembab, catlah terlebih dahulu dengan sealer yang tahan air. Dinding baru memerlukan sedikitnya waktu 2 minggu untuk benar-benar kering sebelum dicat. Pastikan bahwa kontraktor tidak terburu-buru saat mengerjakan bangunan. Jika tidak, beton akan selalu lembab dan dapat menyebabkan dinding retak bila ada rembesan air. Cat Dinding Mulai Mengelupas, apabila dinding jamuran dan cat terlihat mengelupas, masalahnya mungkin berasal dari rembesan air hujan. Periksalah rel jendela dan pintu, pastikan tidak ada celah. Jika terlihat ada celah, tutuplah dengan campuran silikon yang tahan air. Terakhir Noda Air Pada Dinding, apabila terdapat noda air pada dinding dan tercium bau asam, kemungkinan ada air rembesan dari pipa saluran AC atau saluran air kotor. Meskipun sudah melapisi dinding tersebut dengan sealant yang tahan air, sealant tidak akan menempel jika dinding terlalu basah.
Untuk menghindari masalah – masalah yang dihadapi dalam dunia Arsitektur, pastikan untuk membangun rumah dengan jasa kontraktor dengan didesain oleh perusahaan jasa arsitektur yang kompeten.
