Harga Bangun Rumah

Harga bangun rumah yang tinggi merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi oleh manusia ketika merencanakan untuk membangun sebuah rumah. Harga yang tinggi ini tidak hanya disebabkan oleh biaya pembangunan yang mahal, tetapi juga karena biaya bangunan pun sekarang tergolong mahal. Seringkali harga bangun rumah membengkak dari perencanaan awal sehingga proses pembangunan pun terhambat karena terbatasnya dana yang ada. Untuk menghindari terjadinya pembengkakan biaya pembangunan rumah yang terlalu tinggi, anda harus membuat anggaran dana yang detail sebelum proses pembangunan dimulai. Anda harus merencakan setiap detail biaya dari mulai bahan material yang akan digunakan hingga tenaga kerja yang akan membangun rumah anda. Dengan merencanakan anggaran seperti ini, maka anda dapat mengetahui setiap biaya yang kelaur pada setiap proses.

 

Biasanya harga bangun rumah akan menjadi mahal ketika anda membeli bahan baku yang akan anda gunakan. Semakin besar rumah anda, maka semakin besar biaya material yang akan anda keluarkan. Oleh karena itu salah satu cara untuk mendapatkan harga bangun rumah yang lebih murah adalah dengan menggunakan material dengan harga yang terjangkau. Bahan bangunan lokal seperti semen, besi ataupun kayu lokal biasanya harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan produk luar. Kualitas dari produk-produk lokal pun tidak kalah bagus dengan kualitas mereka dan dijamin aman. Jika anda ingin lebih berhemat lagi maka cobalah untuk kreatif dengan bahan-bahan daur ulang. Coba gunakan keramik bekas untuk lantai anda atau  bahan daur ulang yang lain untuk memperindah rumah anda. Dengan menggunakan bahan daur ulang anda tidak hanya menghemat biaya pembangunan rumah anda, namun juga ikut menjaga lingkungan di sekitar anda.

 

Hal lain yang dapat anda lakukan untuk mengurangi mahalnya harga bangun rumah adalah dengan memilih waktu yang tepat. Membangun sebuah rumah bisa memakan waktu sekitar 3-9 bulan, tergantung dari banyaknya pembangunan yang dilakukan. Jika anda membutuhkan waktu hanya dari satu sampai 6 bulanan, maka anda lebih baik memilih bulan-bulan kemarau, atau awal-awal tahun. Cobalah hindari musim-musim hujan karena musim ini dapat menghambat proses pembangunan dan sangat mungkin untuk membuat harga bangun rumah naik. Oleh karena itu lebih baik anda memilih musim kemarau untuk memulai proses pembangunan. Probabilitas hujan pun tetap ada, namun jauh lebih kecil dibandingkan dengan saat musim hujan. Sehingga semakin lama suatu proyek selesai, maka probabilitas biaya membengkak juga semakin tinggi.

 

Seperti yang dijelaskan tadi salah satu cara untuk mengurangi biaya bangun rumah adalah dengan menyelesaikan proyek pembangunan secepat mungkin. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan tenaga kerja yang berkompeten dan terpercaya. Pada umumnya, orang menghabiskan biaya terbanyak kedua pada tenaga kerja. Namun banyak juga yang hasilnya tidak memuaskan dan akhirnya merogoh dompet lagi. Oleh karena itu, lebih baik anda menggunakan tenaga kerja yang agak mahal, namun terpercaya agar mendapatkan hasil yang memuaskan pula. Lebih baik anda berkorban sedikit diawal daripada berkorban di akhir.

 

Langkah-langkah di atas merupakan trik-trik simpel yang dapat membantu anda dalam mengurangi harga bangun rumah. Namun sebenarnya salah satu cara paling simpel untuk menghindari membengkaknya biaya pembangunan adalah dengan cara selalu mengawasi proses pembangunannya. Meskipun anda menyewa seorang vendor yang sangat terkenal, anda juga harus ikut turun langsung ke lapangan untuk mengetahui proses-proses yang terjadi.

Leave a Reply