Design dan denah rumah

Setelah menghabiskan waktu untuk beraktifitas di luar, rumah merupakan tujuan yang paling indah untuk melepas lelah. Rumah bukan hanya sekedar tempat untuk bernaung dari panas dan dingin di luar, namun juga mampu memberikan energi positif bagi penghuninya. Untuk memperoleh energy tersebut, maka sebaiknya kita menggunakan design dan denah rumah yang baik.

Selera design dan denah rumah masing-masing orang tentunya berbeda. Maka, kita tidak bisa menganggap sebuah design dan denah rumah akan baik bagi semua orang. Yang paling baik dari design dan denah rumah adalah yang paling memberikan kenyamanan, keamanan, serta kebutuhan bagi penghuninya.

 

Untuk membuat design dan denah rumah yang baik, pertama yang harus dilakukan adalah tanyakan dahulu apa kebutuhan kita. Umumnya, kebutuhan utama dari sebuah rumah adalah ruangan yang memadai untuk kita melakukan aktifitas di dalam rumah. Ruangan tersebut biasanya adalah kamar tidur, kamar mandi, kamar tamu, ruang makan, dapur, ruang keluarga, garasi,dsb. Jumlah ruangan yang ada juga menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Jika kebutuhan ruangan tersebut sudah terpenuhi, baru kita akan membuat ruangan tambahan. Ruangan tambahan dalam design dan denah rumah umumnya merupakan ruangan yang dibuat berdasarkan atas kebutuhan ruang yang lebih spesifik dan tidak umum. Contoh ruangan tersebut adalah ruangan untuk security, ruangan untuk meyimpan koleksi benda, ruangan untuk melakukan hobi tertentu, dan sebagainya.

 

Untuk menentukan design dan denah rumah, kita juga perlu mengetahui terlebih dahulu konsep rumah yang akan kita usung. Konsep rumah tersebut misalnya saja minimalis, sederhana, mewah, modern, atau klasik. Pilihlah konsep yang sesuai dengan selera dan kebutuhan kita. Jangan sampai memilih konsep hanya karena ikut-ikutan trend yang ada. Lalu, konsep yang sudah terpilih tersebut bisa dijadikan panduan dalam membuat design dan denah rumah.

Design dan denah rumah akan selalu mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan jaman. Hal ini lantaran selera dan kebutuhan setiap orang mengalami perubahan di setiap jaman. Namun demikian, ada beberapa design dan denah rumah yang tidak akan pernah lekang dimakan jaman. Salah satunya adalah gaya klasik.

Gaya klasik dalam design dan denah rumah merupakan gaya yang sudah terbentuk dari jaman dulu. Gaya tersebut juga memiliki beberapa jenis bisa berdasar atas tempat asal-usul gaya tersebut muncul. Sebagai contoh adalah bangunan Joglo yang berasal dari Yogyakarta. Kini, bangunan dengan gaya seperti ini masih juga bertahan di tengan jaman modern ini. Selain Joglo, kita juga memiliki bangunan dengan adat Bali yang juga justru terlihat semakin menarik di antara serbuan gaya arsitektur barat. Lalu, dari luar negeri sendiri kita juga bisa melihat gaya Mediterania, Jepang, Eropa dan sebagainya. Semua gaya klasik tersebut memang menarik, namun kita juga perlu memperhatikan akan kondisi lingkungan yang ada di sekitar kita. Apakah dengan menggunakan salah satu konsep tersebut sesuai dengan iklim tropis kita yang panas.

 

Mempelajari design dan denah rumah bisa kita peroleh dengan membaca banyak artikel serta gambar tentang property dari berbagai summber. Referensi tersebut akan melahirkan banyak ide yang mengalir ke otak kita. Semakin banyak referensi, maka akan semakin banyak pula wawasan yang kita peroleh. Kemudian, kita dapat membandingkan satu sama lain referensi tersebut hingga kita bisa mengetahui kelemahan serta kelebihan masing-masing. Selain itu, kita juga bias melakukan konsultasi secara langsung kepada seorang arsitek. Dengan demikian, kita akan mendapatkan design dan denah rumah yang terbaik untuk rumah kita.

Leave a Reply