Berhemat dan berhati-hati dalam menggunakan barang adalah satu hal yang baik. Namun jika sikap tersebut telah berubah menjadi satu kondisi dimana kita hobi menimbun barang-barang lama dengan alasan apapun ini bisa jadi adalah satu gangguan psikologis yang menghawatirkan.
Menimbun barang jelas berbeda dengan menyimpan barang, ini jelas adalah satu sikap mental dimana kita tak hendak mengeluarkan barang-barang lama dari rumah kita sehingga menumpuk dan bahkan terlihat seperti tumpukan sampah.
Sepeda bekas yang sudah tak layak pakai, mungkin perabotan dan furniture lama yang bahkan sudah tak lagi bisa dipergunakan. Bahkan mungkin sekedar kaset musik lama yang ditumpuk dan ditimbun tanpa ada kegunaan adalah sifat menimbun barang lama.
Seorang pakar psikologi klinis dari California, Robin S. Rosenberg jelas menegaskan bahwa sikap semacam ini berangkat dari ketidakmampuan seseorang untuk lepas dari ketergantungan akan nostalgia masa lalu. Dan jelas ini adalah gangguan kejiwaan yang berarti.
Mengingat hal tersebut, ada baiknya untuk mulai berpikir ulang jika kita punya timbunan barang-barang di rumah. Ada baiknya untuk mulai diarahkan bagaimana cara pengelolaan agar timbunan barang tersebut bisa kita keluarkan dari rumah dan tidak menjadi sampah.
garage sale
Banyak cara, membuangnya jelas adalah satu solusi terbaik. Tapi, bagaimana jika barang-barang tersebut masih setengah layak pakai? Garage Sale bisa jadi solusinya.
Apa itu Garage Sale, dan bagaimana cara memulainya? Artikel berikut ada ulasannya, simak mendalam.
Garage Sale, Bermanfaat dan Menghasilkan
Garage Sale adalah acara untuk menjual barang-barang bekas pakai yang bisa dilakukan di banyak tempat, mungkin halaman rumah yang bisa terlihat orang-orang yang melintas atau bahkan bisa menyewa booth atau stand pameran, festival dan kegiatan sejenis dimana banyak keramaian orang berkumpul. Ingin tahu cara memulainya, berikut triknya.
1. Kelompokkan Barang Yang Akan Dijual
Meski yang ditawarkan adalah barang-barang seken, tentu harus tetap diperhatikan kondisi barang yang akan dijual. Jika terlalu rusak atau kondisinya jelas tak mungkin dipakai, mungkin ada baiknya untuk dijual di loakkan saja. Inti dari garage sale adalah acara cuci gudang bukan menjual barang loakkan, barang yang bisa dijual contohnya, mebel yang sudah tak terpakai, piring dan gelas atau peralatan memasak yang masih layak pakai namun sudah tak terpakai.
2. Ketahui Harga Jual
Ada kemungkinan harga yang ditawarkan masih akan ditawar oleh pegunjung, solusi terbaik adalah dengan seolah memberikan diskon untuk beberapa item dengan satu harga. Sementara untuk harga pasaran bisa disurvei lewat forum jual beli atau pasar online yang menawarkan barang-barang seken.
3. Dimana Bisa Berjualan
Untuk tempat, bisa digelar di depan rumah jika Anda masih punya pelataran atau tempat parkir, buatlah tulisan yang menandakan bahwa sedang dilakukan garage sale barang-barang pribadi Anda. Atau bisa juga menyewa tempat di festival atau pameran.
