Analisa kebutuhan pagar kawat silet atau razor wire per meter

Pernah melihat gerombolan pendemo yang dibatasi oleh pagar berduri tajam oleh aparat keamanan, atau bangunan penting yang pagarnya diberi kawat tajam seperti silet, ya.. pagar itu terbuat dari bahan material kawat silet atau razor wire, sesuai namannya “silet” ia sangat tajam dan bisa menimbulkan luka serius apabila menggores tubuh, materialnya juga terbuat dari bahan galvanis anti karat yang mampu mempertahankanya agar tetap awet. berbagai kelebihan tersebut telah menjadikan pagar ini banyak diminati guna mengamankan suatu wilayah, bangunan atau sekedar untuk memperindah sebuah kawasan, memberi rasa garang yang membuat takut orang-orang yang berniat melintasinya. o.k cukup sudah gambaranya, kali ini kita uraikan tentang analisa kebutuhan pagar kawat silet atau razor wire per meter.

pagar kawat silet razor wire

Macam-macam tipe diamater dan spesifikasi kawat silet razor wire

ada tipe BTO-10, BTO-12, BTO-18, BTO-22, BTO-28, BTO-30, CBT-60, CBT-65 sepsififikasi ukuran dan gambarnya bisa dilihat pada tabel berikut ini

tipe dan spesifikasi kawat silet razor wire

Cara menghitung kebutuhan kawat silet atau razor wire

pada tabel spesifikasi razor wire ada keterangan outside diamater yang maksudnya adalah diamater luar gulungan kawat, ada juga panjang pergulungnya, misalnya kita lihat tabel seperti ini

jika kita mau pakai yang BTO-22 maka diamater luarnya 450mm, dengan panjang perbuah 8-10m. jadi yang perlu kita ketahui adalah seberapa panjang bidang yang akan dipasang kawat silet, misalnya kita akan memasang BTO-22 sepanjang 100 m, maka kebutuhanya adalah 100m/8m = 12,5 dibulatkan jadi 12bh.

Untuk mengetahui biayanya perlu kita survey dulu berapa harga kawat silet dipasaran, misalnya kita dapatkan harga razor wire pergulung rata-rata Rp.250.000,- sudah termasuk ongkos pemasangan. jadi total biaya yang dibutuhkan = 250rb x 12 bh = Rp.3.000.000.

Begitulah analisa kebutuhan dan biaya pemasangan pagar kawat silet atau razor wire, semoga berguna 🙂